Senin, 11 April 2016

DAFTAR ISI

BAB I
   1.PENGERTIAN /DEFINISI ADVERTORIAL--------------------------------------------------- 2
   2.JENIS-JENIS ADVERTORIAL--------------------------------------------------------------------- 3
   3.SIFAT DARI ADVERTORIAL---------------------------------------------------------------------- 3
   4.TUJUAN DAN FUNGSI ADVERTORIAL------------------------------------------------------- 4
   5.UNSUR-UNSUR ADVERTORIAL----------------------------------------------------------------- 4
   6.ANATOMI ADVERTORIAL------------------------------------------------------------------------ 5
   7.TEKNIK ADVERTORIAL--------------------------------------------------------------------------- 7
    8.PERSIAPAN PENULISAN--------------------------------------------------------------------------- 7
    9.PERBAIKAN-------------------------------------------------------------------------------------------- 7
   10.MENETAPKAN JUDUL---------------------------------------------------------------------------- 8


BAB II
2.1. CONTOH PENULISAN ADVERTORIAL----------------------- 9

DAFTAR PUSTAKA------------------------------------------------------ 10

  







BAB I
1.     PENGERTIAN/DEFINISI ADVERTORIAL
                        Advertorial berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris Advertising dan Editorial. Periklanan (advertising) adalah penyajian materi secara persuasif kepada publik melalui media massa dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau jasa. Editorial adalah pernyataan tentang opini yang merupakan sikap resmi dari redaksi.
                                    Advertorial adalah bentuk periklanan yang disajikan dengan penulisan gaya jurnalistik berarti menggunakan pola enam unsur berita, yakni 5W+1H.
                                    Devinisi Advertorial Menurut Pakar Advertorial adalah iklan yang digunakan untuk mempromosikan pandangan tertentu, istilah ini berasal dari advertising dan editorial. (Kleppner, 1992:509).
                                    Bentuk pemasangan iklannya tidak seperti iklan biasa yang bersifat “straigh news” (berita langsung), tetapi cenderung bersifat tajuk rencana, dengan muatan promosi lebih banyak, sehingga iklan yang di media massa cetak surat kabar ada yang mengisi seperempat, setengah atau satu halaman penuh.

                                    Bilaman Advertorial ini diserahkan kepada perusahaan jasa PR, perusahaan jasa PR itu harus mampu menyerap berbagai aspirasi dan keinginan perusahaan yang ingin memuat advertorial. Berdasarkan pengamatan penulisan diberbagai surat kabar dan majalah, pesan-pesan yang disampaikan kepada publik menjadi cerita dan tulisan yang menarik, serta dilengkapi dengan data-data, bagan foto, statistik, ilustrasi lainnya, serta komentar pemakai produk tersebut, misalnya advertorial itu tentang kemujaraban suatu produk obat.

                                    Pemasangan pariwara ini tidak hanya pada perusahaan saja, bahkan beberapa negara asing melalui kedutaannya di sini memasang advertorial pada surat kabar terbitan daerah atau nasional. Misalnya, dikaitkan dengan kunjungan kepala pemerintahannya ke Indonesia, atau ada peristiwa-peristiwa Internasional lainnya.


2.      JENIS-JENIS ADVERTORIAL:

1.      Advertorial Produk advertorial ini banyak menyajikan pembahasan mengenai produk yang akan dipasarkan atau yang telah berada ditengah tengah masyarakat. Topik pembahasan bisa tentang merk, jenis, kualitas, keberadaan dan lain yang berkaitan dengan produk.
2.      Advertorial Jasa advertorial ini menyajikan pembahasan mengenai jasa yang ditawarkan pada khalayak.
3.      Advertorial Korporat advertorial ini menyajikan pembahasan mengenai eksistensi suatu perusahaan, baik swasta maupun pemerintah.
4.      Advertorial Pemerintahan Advertorial ini menyajikan pembahasan mengenai aktivitas diseputar pemerintahan. Topik pembahasannya bisa mengenai potensi investasi berbagai bidang, pariwisata atau keberhasilan yang telah diraih oleh pemerintah yang bersangkutan.

3.      SIFAT DARI ADVERTORIAL

1.    Informatif bersifat memberitahukan, menginformasikan, atau memperkenalkan produk, jasa, kegiatan dan lain-lain yang ditawarkan.

2.    Eksplanatif dalam penyajian lebih banyak menguraikan dan menjelaskan daripada mengungkapkan produk atua jasa secara langsung.

3.    Interpretatif menyajikan gabungan antara informasi produk, jasa atau kegiatan dengan interpretasi.

4.    Influentif : bersifat mendorong adanya aksi dari khalayak dan mengarahkan timbulnya tindakan.

5.    Persuasif membujuk khalayak untuk mengambil tindakan atau membentuk
Influentatif kebalikan dari persuasif berusaha membujuk tanpa ada nada paksaan.

6.    Memuji merupakan kelanjutan dari jenis advertorial persuasif influentatif, artinya pesan-pesan yang disampaikan lebih banyak yang memberikan pujian pada khalayak yang telah terbujuk dan terdorong untuk melakukan tindakan.

7.    Argumentatif bersifat membuktikan sesuatu.

8.    Eksploratif bersifat mengangkat dan mengungkapkan permasalahan yang dihadapi khalayak dalam penyajiannya.

4.        TUJUAN  DAN FUNGSI ADVERTORIAL

       Tujuan Advertorial merupakan salah satu bentuk periklanan yang ada di media massa dengan menggunakan gaya bahasa jurnalistik. Tujuan utama dari advertorial adalah untuk memperkenalkan serta mempromosikan kegiatan, produk, atau jasa dari suatu perusahaan kepada khalayaknya.
        Fungsi utama dari advertorial adalah untuk pendamping, penerjemah, sekaligus penafsir iklan yang terdapat di media massa.
        Pada dasarnya advertorial atau pariwara tidak banyak berbeda dengan feature. Bedanya, pariwara lebih banyak bobot promosinya ketimbang informasi umumnya. Selain itu volumenya jauh lebih besar. Untuk itu perlakuannya lain sekali. Koran takkan memberikan tempatnya gratis begitu saja. Tempat itu harus dibayar sebagaimana layaknya tempat untuk iklan. Menurut Hutabarat

5.        UNSUR UNSUR ADVERTORIAL

Unsur tulisan yang ada dalam teks iklan bisa menarik apabila memasukkan unsur;
1)      Emosional; kebutuhan emosional dasar, antara lain: penampilan diri (self assertion), cinta kasih, persahabatan (companionship), pemeliharaan diri (self preservations), rasa ingin memiliki (acquitivenes), rasa ingin tahu, rasa aman dan kenyamanan.
2)      Factual Hard Selling; teks menggunakan kaidah AIDCA yang sangat kompetetitif dan persuasif.
3)      Faktual edukasional; iklan jenis ini lebih informatif.
4)      Narasi; penulisan iklan yang menekankan pada iklan persuasif
5)      Prestise; tulisan advertorial mempunyai unsur prestise dibanding bentuk iklan lainnya di media cetak maupun elektronik, karena mempunyai kolom yang khusus maupun perlakuan yang berbeda (harga) dibanding iklan lainnya.
6)      Gambar serta keterangan; tulisan advertorial biasanya dilengkapi dengan gambar dari produk yang diiklankan juga dilengkapi dengan keterangan cara penggunaannya.
7)      Monolog dan Dialog; Iklan bisa saja berupa testimonial yang disampaikan oleh orang/lembaga yang terkenal.
8)      Pembaca (reader); tulisan advertorial akan menggugah minat pembacanya apabila apa yang menjadi kebutuhan pembacanya ada didalam tulisan tersebut. Pembaca seolah-olah terlibat secara emosi berada dalam tulisan advertorial.
9)      Gimmick; tulisan advertorial yang dilengkapi dengan alat-alat / sarana pendukung promosi lainnya.
10)  Kesaksian; daya tarik tulisan advertorial adalah adanya kesaksian dari si pengguna produk yang dipromosikan.
11)  Kutipan; adanya kutipan dari para pakar / ahli / seperti dokter yang mendukung produk yang dipromosikan. Untuk produk seperti handphone misalnya kita bisa menuliskan kutipan pernyataan dari Roy Suryo, seorang pakar dibidang komunikasi dan telematika.

6.    ANATOMI ADVERTORIAL

                         Advertorial merupakan iklan dalam bentuk pemberitahuan, maka dalam penyajiannya menggunakan tekhnik penulisan yang lazim digunakan didunia-dunia jurnalistik, yakni Straigh News dan Deph News atau Feature. Straigh news dan Deph news harus sesuai aturan dalam penulisan 5W+1H struktur piramida terbalik.
        Penulisan advertorial sama dengan penulisan jurnalistik, dengan menggunakan sistem 5W+1H yang strukturnya terdiri dari:
1.    Pembuka (Intro). Pada bagian pembuka, advertorial mempunyai fungsi untuk menarik perhatian pembaca terhadap artikel tersebut. Penulisan intro dapat menggunakan gaya bahas naratf, deskriptif, pertanyaan, epigram, kutipan, atau sapaan.
2.    Tubuh karangan merupakan bagian isi dari advertorial itu. Tubuh karangan menceritakan secara mendetail informasi yang ingin disampaikan dalam advertorial tersebut.
3.    Penutup karangan berupa kllimaks dari isi advertorial tersebut. Klimaks dapat berupa kejutan, pertanyaan, pernyataan, atau kesimpulan.
4.    Struktur penulisan dapat menggunakan piramida terbalik (dengan titik utamanya terletak pada bagian pembuka), struktur piramida biasa (titik utamanya terletak di akhir), dan struktur kronologis (menceritakan berdasarkan urutan waktu).
5.    Jembatan penulisan yang diharapkan bisa menjaga kesinambungan informasi yang diberikan mulai dari bagian pembuka sampai bagian penutup.

v  STRAIGHT NEWS ( BERITA LANGSUNG)

          Straight News berarti berita “langsung” ( straight ), maksudnya suatu berita yang singkat  dengan hanya menyajikan informasi terpenting saja yang mengandung unsure 5W + 1H  ( who, what, where, when, why, dan how ) pada paragraph awal ( alinea pertama hingga alinea kedua ) terhadap suatu peristiwa yang diberitakan. Berita jenis ini sangat terikat waktu ( deadline ) karena informasinya sangat cepat basi jika terlambat disampaikan kepada konsumen. Biasanya Stright News menggunakan bagunan seperti piramida terbalik.


Ø  PIRAMIDA TERBALIK

v  DEPH NEWS (LAPORAN MENDALAM)

            Pada dasarnya bentuk laporan mendalam sama dengan berita kisah. Perbedaannya terletak pada kandungan kemanusiaannya. JIka dalam berita kisah faktor manusiawi menjadi pertimbangan utama, laporan mendalam belum tentu memuat unsur manusiawi. Laporan mendalam lebih memfokuskan diri pada investigasi suatu peristiwa : mencari tahu secara lengkap, mendalam, dan analitis.


7.         TEKHNIK ADVERTORIAL

Ø  Penulisan advertorial biasanya dilakukan dengan kerjasama. bisa bekerjasama antara sesama kalangan PR misal : mencari gagasan mengenai hal-hal apa saja yang akan dituangkan dalam advertorial.
Ø  Penulisan advertorial dilakukan antarasesama kalangan PR, PR dengan media, dan PR dengan biro iklan yang melayani jasa penulisan advertorial.

8.        PERSIAPAN PENULISAN (prewriting)

         Mencari ide/gagasan
         Menguji ide
         Memilih topik
         Mengumpulkan data
         Membuat kerangka karangan (outline)

9.    PERBAIKAN (editing)

            Attention (perhatian
) apakah pesan yang disampaikan dapat membangkitkan minat           khalayak
Need (kebutuhan) apakah pesan yang disampaikan telah menunjukan kebutuhan
Satisfaction (pemuasan) yakni isi pesan yang disampaikan menunjukan bagaimana cara memuaskan kebutuhan tersebut.
Visualisazion (penggambaran) apakah isi pesan yang disampaikan memberikan penggambaran bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut.
Action (anjuran tindakan) pesan yang disampaikan memperlihatkan bagaimana tindakan yang dianjurkan agar dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan tersebut.

10.    PENETAPAN JUDUL
            Judul penulisan advertorial dibuat dengan gaya penyampaian provokatif, provokatif yaitu mampu menarik perhatian yakni meyakinkan khalayak untuk mengetahui isi pesan yang disampaikan, mampu membangkitkan minat yakni meyakinkan khalayak berfikir bahwa isi karangan bermanfaat bagi dirinya, mampu menggugah perasaan yakni membangkitkan keinginana khalayak untuk membaca keseluruhan isi tulisan.














BAB II

2.1. KESIMPULAN

. advertorial dalah bentuk periklanan yang disajikan dengan gaya bahasa jurnalistik. Advertorial berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris Advertising dan Editorial. Periklanan (advertising) adalah penyajian materi secara persuasif kepada publik melalui media massa dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau jasa. Editorial adalah pernyataan tentang opini yang merupakan sikap resmi dari redaksi

2.2 .CONTOH PENULISAN ADVERTORIAL (ADVERTORIAL PRODUK)

Ø Activia
            Saat ini, semakin banyak orang yang menyadari manfaat yogurt untuk kesehatan. Tapi selain menyehatkan, ternyata banyak informasi atau bacaan yang kemudian membuat Anda berpikir ulang untuk mengonsumsi yogurt. Mitos yang mungkin paling sering Anda dengar  yaitu Yogurt adalah susu  basi. Mitos ini 100% salah. Yogurt dibuat dari susu segar yang dipasteurisasi, kemudian difermentasikan dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Kedua bakteri ini merubah (dalam proses fermentasi) laktosa (gula susu) menjadi asam laktat, nah asam laktat inilah yang kemudian menyebabkan rasa yogurt asam. Jadi, asam yang dimiliki yogurt bukan karena terbuat dari susu yang sudah basi.
            Activia adalah yogurt probiotik pertama di Indonesia yang mengandung dua kultur umum yogurt (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus) dan 1 strain Probiotik Bifidus Lactis animalis DN 173 010, menjadikan Activia itu unik dari produk yogurt pada umumnya.
            Sekarang sudah ada jenis yoghurt functional, yaitu yoghurt yang telah ditambahkan bakteri strain khusus yang memiliki fungsi sesuai dengan jenis bakterinya. Misalnya saja untuk membantu menjaga fungsi saluran pencernaan secara alami seperti yang terdapat dalam Activia.
            Di dalam yoghurt Activia, terdapat probiotik eksklusif Acti Regularis yang sudah terbukti secara ilmiah membantu menjaga fungsi saluran cerna. Mengkonsumsi Activia 2x sehari selama 14 hari telah terbukti secara ilmiah melancarkan proses pencernaan.
            Activia juga mengandung nutrisi standar yang berkualitas, yang didapat secara alami dari produk-produk mengandung susu (dairy) seperti protein dan kalsium. Activia juga tidak mengandung bahan pengawet ataupun pemanis buatan.
Activia terdapat dalam kemasan cup (krim yogurt) dan botol (minuman yogurt), dengan tiga pilihan rasa lezat. Nikmati Activia sebagai sarapan, hidangan pencuci mulut, maupun santapan ringan. Activia aman, sehat, dan lezat untuk anda dan keluarga Anda.

DAFTAR PUSTAKA



0 komentar:

Posting Komentar

kursor

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Text

NUR SODIK © 2013 Published By Gooyaabi Templates Supported by Best Blogger Templates and Premium Blog Templates - Web Design
K
I
D
O
S
R
U
N
D
A
M
M
A
H
U
M
K
I
D
O
S
R
U
N
D
A
M
M
A
H
U
M